HOW BEING IN THE SENIOR YEAR FEELS LIKE

GRADE 12 IS NOT ON THE WAY ANYMORE—IT’S IN HERE! :)

(ini bakal panjang but I assure you this is going to be so relatable even if you’re not a senior yet)

Sebulan enggak nulis (nulis yang berbau curhat rada formal, not only referring to prose) dan tiba-tiba tergerak untuk nulis dan to emphasize, berhasil terealisasi sekarang, does feel so good. Like wandering away with mind lost along the way then finally coming back home, welcomed by warm kisses.

Mungkin terkesan berlebihan but there are some things that’s so involved with you that it’s not ‘some things’ anymore; it gradually creates bond with you. Malah bukan cuma ikatan, pada akhirnya, it becomes you.

Untukku sendiri, writing is not just a hobby. It’s more of an escape, pouring out all my feelings without fear. Meledakkan seluruhnya, apalagi kalau terlalu banyak yang dirasakan.

Tau kan? Terlalu banyak peristiwa mengakibatkan terlalu banyak pula reaksi yang keluar. Lalu perasaan-perasaan itu tumpang tindih, initiating complicated chaos sampai bingung apa yang lagi dibingungin.

You all been there, done that, I bet.

Oke, cukup untuk pembukaannya.

Jadi, HALOOOOOO, SAYANG-SAYANG GUE!

Gila, udah Agustus aja. Bentar lagi tahun baru lagi, masya Allah. Iya, dari 8 ke 12 itu relatif lama kalau dihitung pakai hari, tapi coba hitung pakai pecahan, menginjak Agustus berarti kita udah memasuki ¾ tahun. Tiga perempat! 0.75; 75%!

Kelas super baru, as you can guess. Kelasku sebelumnya, 11.9, I can assume that it’s the best class I’ve ever been in for the last eleven years of going to school. Atau kalau ada kelas lain yang lebih baik dari ini buatku yet I just happened to forget, then it’s one of the best class I’ve ever been in.

(we’re just humans and it’s possible to forget even the best things, you know?) (well, actually the best things are always unforgettable)

Mungkin aku suka karena aku ngerasa pas banget di situ. YA AMPUN BENER BANGET TERNYATA, THERE ARE SOME PLACES YOU JUST BELONG. Dan aku ngerasa belong there. It’s there where I should be. Kesampingkan kekompakan ya, I’ve ever had kelas-kelas yang kompak banget before, tapi yang ini beda. Serius.

I’m not going to brag about extreme fun I had there but my point is this: it takes time to be in the right place but once you get there, the struggle you’ve had before will be easily forgotten. You’ll be okay, like really okay.

Kelas 11 asik banget, I forgot I was going to grow old, tau? Rasanya kayak hari akhir masih terbentang jauh di sana, yang ada di depan mata cuma yang senang-senang aja. Semua hal bisa dilakuin. Kelas 11 juga buat aku suka banget sama long car rides, especially with the right persons! Aku jadi jarang baca buku (hehe, maaf) dan sering keluar rumah. Hang out lah, something I rarely did before. Seru sih, tapi setelah keseringan aku jadi bosen WKAKA.

Dan another point: everything will be fun and bad things will be okay with the right person. Jadi, selalu cari orang yang bisa diajak susah juga, bukan maunya mulus-mulus aja. Jangan yang kalo susah langsung ngeluh dan malah buat kamu merasa makin bersalah. It’s toxic, stay away.

Dannnn yang paling bagus,I found my soulmate(s)! Orang-orang yang tau aku banget dan setelah bareng aku ngerasa kayak oh ini long-lost twin aku, dan oh ya another point: people who stay KNEW they were going to stay. Jaga orang yang gitu ya, oke? Keep them right, treat them right.

Entah kenapa kalo nulis soal pengalaman aku jadi bijak banget, ya ampun! Padahal minggu ini aku kacau banget, gak karuan abis. Feeling lost again, juga mendadak jadi sangat tidak rasional. Parah pokoknya. Ever been in the worst state, sih, tapi tetep aja yang ini itungannya parah.

Lah, ga ada nyambung-nyambungnya ya sama judul post. Yowes, gue continue aja ya di next part!