Terlalu Cepat: Udah Juni!

Kedengaran spesial, nggak, bahwa sekarang udah Juni? Does time feel like its trying to pass everything ahead so fast? Atau malah terkesan maraton? Whatever you think of, well, time has always walked the same speed. Tapi mestinya terasa universal bahwa kali ini, waktu enggak relatif terhadap perasaan kamu. Cause it surely goes so fast.

Imagine: its HALF A YEAR ALREADY!

Akhir bulan ini umurku 19... wow. Parah, sih. Bentar lagi nih umur ganti digit depan -- I meant, cmon, I cant even cook properly! Cuma bisa yang basic, yang kelewatan deh lo kalo engga bisa! Entahlah ya, biggest guilt-ku adalah selama karantina adalah enggak belajar masak... malah main HP, namatin berbagai jenis drakor dan anime series, youtube-an... yah, segala yang terlihat enggak begitu bermanfaat.

Katanya, katanya yeu, time you enjoy wasting is not wasted time, tapi if I could turn back time, perhaps I wouldve done some more beneficial things. Well, fun fact: sebetulnya aku menulis lagi, tetapi malah jatuhnya kayak jadi reliever, bukannya nulis serius!

Profesi paling sulit, IMHO, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan kreativitas dan inovasi. :) Sakit kepala bangetttt mikirin ide dan harus berkutat di satu hal yang sama, apalagi menulis itu soal menciptakan. Membuat dari 0! Salut banget sama orang yang bisa jadi penulis profesional!

Oh ya, kuliahku udah selesai! Lebih tepatnya, semua ujian disimpan buat offline di kampus, rencananya. Jadi aku parno banget mau masuk kuliah!!!! Belum siap. Bener-bener terlalu nyaman di rumah. I have even forgot so much, and when the last time I see my friends off-screen.

Anyway, good news: ternyata aku lewat KKM blok kemarin!!!! HAHAHAHA. Aku geger banget, aku kira bakal remed. Alhamdulillah banget. Asli struggling abis di anatomi dan histologi. KINAP. RIWEUH. Au deh, ada hubungannya enggak sama kesukaanku yang jauh cenderung pada perhitungan dibanding hafal-hafalan.

Another anyway: lebaran kali ini (tentu) aku enggak mudik. Aneh juga, ya. Biasanya minggu pertama lebaran, aku udah di desa, duduk di gubuk depan kolam ikan dan sawah; bareng mama, papa, adek-adek, Mbah, sepupu! Sambil nonton adik mancing. Atau bakar-bakar hasil sembelihan (sapi/kambing, ya :)). Atau ya duduk-duduk aja bareng angin yang enggak berhenti mainin rambut. Sambil mikir. Merenung. Semua masalah kayak tiba-tiba dateng, minta diselesaiin, tapi kepalaku rasanya dingin abis. Tenang. Damai. Like I can conquer all. Langit jingga dan jelas ada di ujung pandangan. Burung gereja berputar-putar di sekitar gubuk. Keluarga sibuk bertukar cerita pada keluarga lain yang jauh.

Syahdu tak berujung.

Lebaran kali ini? Seratus delapan puluh derajat, hitam-putih, langit-bumi, Minggu-Senin. Hoalah beda banget! Keliling satu kompleks pun enggak. Pokoknya seadanya banget. Ya enggak papa kok, toh demi kebaikan diri sendiri.

Yang lucu, halal bihalal online jadi merajalela! Wajah-wajah sumringah di layar buat aku tertawa. Pasca minal aidin wal faidzin dan formalitas screenshot, malah jadi ajang curhat. Konseling online. Ada yang dituduh nyaris menangis. Yang lain menenangkan, sisanya menertawakan. Aku menonton saja sambil senyum-senyum dan sedikit komentar. Diam namun tidak terasa excluded. Teman-teman masih sama menyenangkannya seperti saat bertemu langsung.

Tren baru tahun ini: THR online! IG story teman-teman banyak banget yang ditransfer Gopay! Ada yang dibercandain, di-tf 1.441 rupiah (katanya untuk merayakan 1441 Hijriyah :)). Aku malah ditransfer 1 rupiah malam lebaran, makasih banyak lho :). Beli permen aja harus dikali 200 dulu nominal tersebut. :)

Jadi kaget dan heran pas temen-temen pada nge-story ditransfer 20k, 50k, bahkan 100k+, hadu asik banget dih orang-orang.... Karena sepertinya enggak ada yang mau kasih aku, ya udah, aku aja deh yang kasih beberapa teman stiker berbayar. Heheh. Walaupun enggak seberapa, lumayan lah, sedikit berbagi kebahagiaan. Soalnya, aku bahkan hampir enggak pernah rasanya beli stiker sendiri. Selalu dikasih. Tapi aku selalu ngeledek orang yang stikernya gratisan!!! Wlek. Mf y. HAHA. Candaaa ih heureuuyyy atuh.

Besoknya, guess what?! Ini ngagetin, sih. Tiba-tiba beberapa teman langsung minta nomor telepon. Ada yang transfer pulsa bernominal 6 digit. Ada juga yang ke gopay. Totalnya rahasia ya, pokoknya kaget banget HAHAHA!!!! Yang bikin aku bahagia, sebenarnya, bukan semata-mata jumlahnya. Its more of the fact that mereka mau menyisakan sedikit ruang buat mikirin aku, even just for while. That they want to share something with me.

Being someone who pretty much loves everyone, it means a lot to me when I am sure someone actually loves me. I have always been everyones go-to, but when I want to escape... I have to choose wisely whom to run to.

(Jadi, kalau kamu punya seseorang yang spesial, consider yourself super lucky.)

Sekarang, aku udah mulai bosan nonton movie. Jadi malah lebih banyak diam enggak jelas atau main HP scroll sampe mampus. Alhamdulillah kepikiran update blog, karena siapa tahu (iyaa siapa tahu, karena siapa coba yang tahu?) ada yang menunggu kelanjutan kisahku ini. Heheh. GR lagi, kan. Siapapun kamu, kamu harus tahu: sekarang aku sudah baik-baik aja.

Jauh lebih baik dari terakhir aku menulis di sini. I begin to heal. Took a lot in me, obviously, but worth it all.

Ywd d y, sekian dari aku! Kalau mau in touch, kenalan, sok ajaaa ke Instagram aku ya, @nindavv. Terbuka lebar! Id like to know you better! Dah ih, aku rencananya mau nulis surat ultah dulu buat dua orang teman. Udah ngaret banget ini, heheh.

Hasta pronto, mi amor!
N.