Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Senin, 24 Februari 2020

untuk yang penasaran: testimoni seorang maba

Banyak yang bilang, enggak terasa, ya, udah satu semester lewat! which is totally absolutely wrong. At least to me. Terasa banget, ah, setiap harinya. Terasa, kok, pas mau ujian blok, OSPE, apalagi mendekati libur. Nothing passes too fast. Semua momentum terjadi seperti semestinya.

Anehkah kalau berpendapat seperti kalimat pertama? Enggak juga. Waktu bersifat relatif. Katamu tiga jam, kataku 180 menit. Esensinya sama tapi maknanya beda. 180 menit mengesankan batasan yang jelas. Tiga jam seolah menegaskan semua baik-baik dan biasa saja.

Hal paling sulit adalah membiasakan diri. Sampai sebulan lalu, rasanya masih aneh kalau jam 12 sudah kembali berada di kamar. Apalagi jam 10 (pagi yeu, pagi) ujug-ujug pulang, mama malah ketawa di rumah. Udah kebiasaan tiga tahun di Jubel pulang jam setengah lima. Itu pun belum masuk les tiga kali seminggu, jadi pulang jam delapan. (DELAPAN MALAM YE.)

Kalau dipikir-pikir, melelahkan banget jadi anak SMA. (I cant say its due to constant studying because hell no, dont we already get used to it? Apalagi buat yang lebih banyak bercanda di kelas sama teman depan-belakang.) Ya bayangin aja, berangkat pas hari mulai terang, pulang pas udah kelam. Yet looking back, I think I was happy by then. It was all fun and games. And I was with the right people.

Kata John Green, if Im not mistaken: what youre doing isnt nearly as important as whom youre doing it with. Dan itu emang bener.

Dan kurasa, itu alasan aku bersyukur buat kelas barukudi kampus. I am with the right people. How to know? I dont know. Maybe by seeing my constant gratefulness. Soal pelajaran, HMMM, its also weird! I am really used to playing with numbers and figures, bukan biologitubuh manusia, lebih tepatnya. Jegleg banget. (wrong usage, I know) Jauh banget enggak sih?! Dari matematika ke human being.

Tentunya, di awal, aku bener-bener struggling. Lama-lama biasa aja. Lebih ke ya udahlah, screw it, Im doing it anyway. Dari dulu, buatku, yang penting support system. BERGUNA BANGET. I think this can apply to a lot of jurusan, tapi di FK (pendidikan dokter umum in my case), penting banget buat punya temen deket lebih dari satu. Kenapa? ADALAH. HEHE. Aku bingung mau nulis di sini atau gak. AWKWK. Gitulah. Intinya, harus ada yang nge-backup kita di segala situasi.

Oh ya, di kampusku pakai sistem blok, bukan per matkul gitu. Jadi kayak SMA. Blok 1 tentang etika kedokteran, blok 2: fisika dan kimia kehidupan, blok 3: karakter biologi tubuh manusia, dan blok 4 yang paling horror (kataku, tapi kata banyak orang juga sih): anatomi dan histologi. A en je a ye horror beneran asli ( Aku blank seketika gitu pas ujian praktikum, alias OSPE (objective structural practical (duh apa practicum ya) exam). Mau cerita panjang-panjang tapi males ah, post ini kan bukan mau ngebahas kehidupan FK. Cari aja di gugel ya kalo mau tau apa uniknya ospe :)

Dan akhirnya, balik lagi ke ide pokok di awal: sudah satu semester! Aku sendiri masih kebawa-bawa kebiasaan SMA: Sistem Kebut Semalam! Tapi enggak se-SKS dulu, tapi hitungannya masih kind of SKS. Masih suka nunda-nunda pekerjaan, sering terlupa kalau laprak tidak diciptakan untuk dikerjakan di akhir waktu :(.

Overall, kurasa, yang paling banyak aku pelajari di semester ini adalah adaptasi di tempat baru. Walaupun masih di Palembang, dengan logat aku-kau yang masih kental di mana-mana (meski banyak yang dari luar kota juga), dan masih mempertahankan sohib akrab dari SMA, kampus baru tetap saja merupakan satu tantangan lain.

Dan oh ya, aku juga belajar lebih dalam lagi soal accepting. Dulunya ini sulit banget buatku, tapi lama-lama, masih dengan motto yaudahlascrewitanyway, I got through it all! Menerimamenerima bahwa enggak semua bakal sejalan dengan apa yang kamu inginkan. Bahwa semua ada tempatnya, waktunya, dan enggak bisa dipaksakan.

Ya udah deh, itu aja. Lebih dari cukup, kurasa, meskipun yang cukup tidak pernah terasa cukup.

Heheh, sa ae ga si.

0 shout{s}:

Posting Komentar

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).