Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Jumat, 18 Desember 2015

Mengapa Ceritamu Tidak Pernah Selesai?

Menulis buku mungkin adalah salah satu hal tersulit yang pernah kamu lakukan. Akan tetapi, bukan berarti kamu tidak mungkin bisa melakukannya.

Ada 3 alasan mengapa kamu tidak bisa menyelesaikan ceritamu.


Mungkin saja karena:

1. Kamu tidak punya rencana.

Sebuah ide tidaklah cukup -- meskipun ide itu bagus, cetar membahana, atau bahkan mampu memporak-porandakan Benua Eropa.

Kamu harus punya rencana. Banyak penulis yang memiliki selusin ide hebat. Namun, ide berbeda dengan rencana.

Sebagian penulis menentang perencanaan dalam menulis. Mereka hanya menulis, dan membiarkan tulisan mereka mengalir seperti biasa.

Padahal, penulis-penulis yang tidak suka membuat outline cerita bahkan memiliki rencana, baik mereka mengakuinya atau tidak. Mungkin rencana itu tidak dituliskan, atau bahkan tidak begitu bagus, tetapi setidaknya mereka memilikinya.

Rencana paling sederhana yang harus kamu buat adalah premis. Premis adalah ide utama dari bukumu. Dalam fiksi, premis adalah sebuah kalimat yang merangkum tokoh utama, konflik utama, dan latar.

Jika kamu tidak suka membuat rencana, ingatlah, kamu tidak harus menuliskan premismu itu. Kamu bahkan boleh saja mengubah premismu di tengah cerita.

Rencana adalah cara untuk memulai cerita, bukan sebuah komitmen.

2. Kamu tidak punya tim.

Saya telah mempelajari kehidupan penulis hebat, dan ada satu hal yang menonjol: penulis yang hebat berteman dengan penulis yang hebat juga.

Jika kamu pikir kamu bisa menulis buku dengan hanya bermodalkan ketekunan tanpa dukungan dari orang lain, kamu hanya mempermainkan dirimu sendiri.

Jika kamu mencoba menulis buku dan kamu tidak memiliki sebuah tim, maka kamu akan gagal.

Jadi, bagaimana cara mendapatkan sebuah tim? Inilah yang bisa kamu lakukan hari ini juga:

a. Minta dukungan dari keluarga dan teman-temanmu.

Orang-orang terdekatmu akan memiliki dampak yang besar terhadap kesuksesan menulismu.

"Dalam hidupku sendiri, aku
merasakan perubahan dalam kepercayaan diri dan produktivitas ketika ayahku berhenti mengkritikku dan mulai memuji tulisanku. Dia berhenti meragukan ceritaku dan mulai menjadi penggemar terbesarku. Dan itu membuat perubahan besar dalam hasil tulisanku." - Joe Bunting

Jika kamu ingin menyelesaikan bukumu, pastikan keluarga dan teman-teman mendukungmu. Mereka akan tetap mempercayaimu bahkan saat kamu berhenti percaya pada diri sendiri.

b. Buatlah hubungan dengan penulis lain.

Tidak ada motivasi menulis yang lebih hebat dibandingkan dengan mendengar bahwa temanmu telah menyelesaikan bukunya, atau mendapat kontrak penerbitan, atau masuk ke dalam daftar best-seller.

Jika kamu tidak memiliki teman penulis, buatlah sekarang. Ikuti konferensi penulis. Masuklah ke dalam komunitas menulis online. Lakukan sesuatu, karena persahabatan dengan penulis hebat adalah sesuatu yang berharga.

3. Kamu tidak disiplin.

Beberapa tahun lalu, aku mencoba menulis setiap hari. Aku tidak menulis banyak halaman., karena yang penting adalah aku menulis. Setiap hari.

Terkadang, aku tidak menulis dalam satu hari. Tak bisa dihindari, sehari setelah itu, menulis terasa dua kali lebih sulit.

Kemudian, setelah aku melakukan kebiasaan menulis itu dalam tiga bulan, aku tidak menulis selama tiga hari berturut-turut. Itu benar-benar merusak. Aku tidak menulis lagi selama berbulan-bulan.
- Joe Bunting

Ya, menulis memang sulit. Namun, itu akan lebih mudah jika kamu telah terbiasa menulis. Jika kamu ingin menyelesaikan bukumu, buatlah komitmen untuk menulis setiap hari.

*

Tantangan lain dalam menulis:

1. Kurang latihan. Berita baik: menulis akan terasa lebih mudah seiring waktu!
2. Perfeksionisme. Kesempurnaan bisa menunggu sampai draft terakhir. Menulislah, soal mengedit bisa nanti.
3. Tidak punya rencana. Padahal rencana membuatmu ingat apa yang akan ditulis selanjutnya.

Artikel asli terdapat di The Write Practice. Ditulis oleh Joe Bunting. Diterjemahkan dengan perubahan dan penambahan oleh Nada Laila Ayunindia.

2 komentar:

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).