Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Sabtu, 02 November 2013

Kapan Saat yang Tepat Untuk Mulai Menulis?

Halo, Assalamu 'alaikum! :)
Hello! Aku mau post tips menulis, nih, aku dapet dari newsletternya Om Jonru. Oh ya, jangan lupa kasih komen buat post ini, ya?
Btw, ini dia tipsnya.
Alkisah, ada seorang sahabat bernama A yang berkata kepada seorang penulis terkenal
bernama B, "Saya ingin sekali jadi penulis hebat seperti Anda. Karena itu, saya akan
menulis. Saya akan membuat tulisan yang menggemparkan dunia penulisan di jagat raya
ini. Saya akan menjadi penulis yang jauh lebih ngetop dibanding Anda!"

Sepuluh tahun kemudian, Si A dan si B bertemu lagi. Si B bertanya, "Halo A, apakah cita-cita kamu untuk menjadi penulis hebat sudah tercapai? Sudah berapa ratus tulisan yang kamu hasilkan?"
"Saya belum membuat satu tulisan pun. Tapi saya masih bercita-cita menjadi penulis
hebat, lebih hebat dari Anda. Tunggu saja, ya!"

Dua puluh tahun kemudian, si A dan si B bertemu lagi. Si A masih menjadi "penulis
wanna be" karena dia belum membuat satu tulisan pun!
* * *
Saya yakin, ada begitu banyak penulis seperti si A. Mereka hanya berhenti pada cita-cita,
tapi belum pernah berusaha untuk mewujudkannya. Dengan kata lain, mereka selalu
menunda-nunda untuk MULAI MENULIS.
Jika ditanya kenapa mereka masih menunda, biasanya mereka akan memberikan
jawaban-jawaban yang standar seperti berikut.

1. Saya masih sangat sibuk. Aktivitas saya sangat banyak.
2. Nanti saja deh, kalau saya sudah lulus SMA.
3. Ilmu saya masih sedikit. Nanti kalau sudah ahli, saya akan mulai menulis.
4. Saya tidak tahu bagaimana cara untuk mulai menulis.

Mereka merasa "berada di pihak yang benar" dengan alasan-alasan itu. Bagi mereka, itu adalah alasan-alasan yang sangat kuat untuk tidak mulai menulis.
Pertanyaannya sekarang, apakah mereka benar-benar berada dalam "kebenaran?"
Apakah alasan-alasan mereka itu cukup kuat?
Berikut saya akan coba bahas satu-persatu.

1. Saya masih sangat sibuk. Aktivitas saya sangat banyak
Bicara soal kesibukan, sebenarnya Anda tidak sendirian. Hampir semua orang pasti
sibuk. Tantowi Yahya sangat sibuk. Agnes Monica juga sibuk. Stephen King sama saja. Bill Gates apalagi.
Tapi kenapa mereka bisa menjadi orang sukses? Kenapa mereka bisa menangani
demikian banyak pekerjaan dan masalah? Padahal waktu yang tersedia untuk Bill Gates dan Anda sama-sama 24 jam sehari. Tak ada bedanya!

Kuncinya sebenarnya pada dua hal berikut:
1. Manajemen Waktu
2. Motivasi

Salah satu rahasia orang sukses adalah kemampuan mereka dalam mengelola waktu.
Bagaimana caranya agar dengan waktu yang tersedia, mereka bisa melaksanakan semua tugas secara efektif dan efisien.
Orang sukses bukanlah orang yang punya banyak waktu luang. Orang sukses adalah
orang yang pintar dan disiplin dalam mengelola waktu.

* * *

2. Nanti saja deh, kalau saya sudah lulus SMA
Ada begitu banyak orang yang menggunakan alasan seperti ini untuk menunda
pekerjaan tertentu. Kalau ditanya apa sebabnya, mereka menjawab, "Karena saya belum siap. Sekolah di SMA itu kan penuh dengan kesibukan. Mana ujian sudah dekat, banyak kegiatan ekskul, belum lagi les ini les itu. Tak ada waktu deh, buat menulis. Jadi tunggu aja setamat SMA nanti, ketika hidup saya jauh lebih stabil dibanding sekarang."

Temans...
Berdasarkan pengalaman saya, alasan nomor dua ini sebenarnya termasuk alasan yang
"tak ada matinya". Si pencetus alasan tetap akan mengeluarkan alasan-alasan baru, dan mengingkari alasan-alasan terdahulu.

Bila sudah tamat SMA, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau sudah lulus kuliah."
Bila sudah lulus kuliah, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau sudah bekerja."
Bila sudah bekerja, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau sudah menikah."
Bila sudah menikah, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau sudah punya anak."
Bila sudah punya anak, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau anak-anak saya sudah
besar."
Bila anak-anaknya sudah besar, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau semua anak
saya sudah menikah."
Bila semua anaknya sudah menikah, dia akan berkata, "Nanti saja deh, kalau saya sudah
punya cucu."
Bila sudah punya cucu, dia akan berkata, "Nanti saja deh, di akhirat."
* * *
3. Ilmu saya masih sedikit. Nanti kalau sudah ahli, saya akan mulai menulis
Untuk alasan yang satu ini, saya merasa perlu mengutip slogan yang selalu didengung-dengungkan oleh sahabat saya Eko June:

Anda Tidak Perlu Hebat Untuk Memulai, Tetapi Anda Harus Memulai Untuk Menjadi Hebat.

Berikut adalah kutipan lengkapnya.
Orang2 sukses dan hebat sekarang adalah orang2 yang memulai. Tanpa menunggu
agak2 hebat, sedikit hebat, cenderung hebat atau nyerempet hebat :). Tanpa menunggu
kondisi ideal digenggaman, baru action. No.

Kenapa saya bilang dalem artinya ?
Karena jika kita memahami dan agak diubah sedikit redaksinya maka akan sesuai dengan kondisi yang kita inginkan dan akan kita lakukan.

Anda Tidak Perlu Seberani Helmy Yahya Untuk Mulai Bicara, Tetapi
Anda Harus Mulai Bicara Di Depan Umum Agar Bisa Seberani Helmy
Yahya.
....
Anda Tidak Perlu Sepintar Helvy Tiana Rosa Untuk Mulai Menulis,
Tetapi Anda Harus Mulai Menulis Agar Bisa Sepintar Helvy Tiana
Rosa.
....
Dan masih banyak lagi.
Justru, bila Anda menunggu hingga punya keahlian dan pengetahuan yang banyak untuk mulai menulis, Anda tak akan pernah menjadi ahli. Keahlian dan pengetahuan justru akan Anda dapatkan dari PRAKTEK MENULIS. Semakin sering menulis, maka keahlian dan pengetahuan Anda akan semakin baik.
* * *
4. Saya tidak tahu bagaimana cara untuk mulai menulis

Ya, banyak sekali orang yang bertanya sambing kebingungan, "Saya ingin menjadi
penulis hebat. Bagaimana cara memulainya?"
Sebenarnya, cara untuk mulai menulis sangat gampang: LANGSUNG SAJA MENULIS.
Penulis bukanlah seperti dokter yang harus kuliah selama bertahun-tahun dulu, dan
mendapat surat izin praktek dari departemen kesehatan. Untuk menjadi penulis, Anda
tak perlu kuliah dulu, tak perlu ujian dulu, tak perlu izin dari siapapun, tak
perlu mengumpulkan modal apapun. Pokoknya tak ada yang Anda butuhkan selain
nyawa yang belum dicabut.

Bahkan bila Anda tak punya tangan untuk mengetik, Anda bisa menyewa orang lain
untuk menuliskan apa saja yang Anda ucapkan.
Bagaimana cara mulai menulis? Ya langsung saja menulis! Mulailah dengan menulis di buku harian. Tulislah apa saja yang Anda rasakan, pikirkan, angankan, dan alami hari ini.
Atau mulailah dari blog. Buatlah sebuah blog di Blogspot.com atau Wordpress.com atau Multiply.com. Isilah blog ini dengan apapun yang Anda inginkan. Sebab konsep utama blog adalah kebebasan. Anda bebas mengisi blog Anda dengan apapun yang Anda inginkan, tak ada yang melarang.

Anda mungkin kenal dengan sejumlah blogger ternama seperti Priyadi, Enda Nasution, Ikhlasul Amal, Cosa Aranda, dan masih banyak lagi. Mereka ngetop karena tanpa ba bi bu mereka langsung praktek menulis di blog masing-masing.
Tulisan-tulisan mereka dibaca oleh banyak orang, lalu orang-orang tersebut menyukai
tulisan mereka, lalu mereka dipuji, lalu kepercayaan diri mereka tumbuh, lalu mereka
semakin giat untuk menulis, lalu mereka makin ngetop, lalu mereka makin dihormati,
lalu mereka sering diundang jadi pembicara di mana-mana.

Masyarakat kini menganggap mereka adalah orang penting, padahal mereka awalnya
bukan siapa-siapa. Semua pencapaian dan kesuksesan yang mereka dapatkan sekarang
berawal dari sesuatu yang bernama MULAI MENULIS.
Bila Anda masih bertanya "Bagaimana cara untuk mulai menulis?", sebenarnya Anda
sudah tahu jawabannya. Tak perlu bingung tak perlu heran. Langsung saja menulis. Ini adalah hal yang sangat amat gampang banget sekali!


Jadi kita kembali ke pertanyaan awal, "Kapan saat yang tepat untuk MULAI MENULIS?"
Jawabannya adalah SAAT INI JUGA!!!
Semoga bermanfaat. Salam sukses!

Nah, gimana? Kasih komentar, dong! Jangan lupa dipraktekkin lho, tipsnya! :D
Terima kasih ^^

#Ninda
Wassalamu 'alaikum .... :)

2 komentar:

  1. Novelku hampir selesai. Tapi itu tertunda karena memang banyak tugas dikit dikit presentasi dikit dikit kerja kelompok dikit dikit cari referensi dari buku dikit dikit harus keliling nanya ama guru (malah curhat). Tapi aku tetep luangin waktu buat nulis novelku yang belum kelar-kelar ini. Makasih mitifasinya. Bisa dibilang kamu pandai jadi motivator.

    BalasHapus
    Balasan
    1. ayooo buruan selesaiin! nanggung banget sih yaaa ._.V
      iya, bener banget. kita sama-sama korban kurikulum 2013 deh ya '_'/o
      hehehe, makasih XDD amin deh. tapi inget, ini sebenrnya dapet dari orang loh, bukan buatanku sendiri,_,V

      Hapus

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).