Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Sabtu, 02 Januari 2016

Ketika Kamu Ingin Berhenti Menulis, Bacalah Ini

Ide ceritaku tidak bagus. Tidak akan ada yang menyukai karyaku. Penerbit macam apa yang akan menerima naskah ini? Padahal menulis ini sangat melelahkan....

Sudah, cukup! Aku capek dengan semua ini. Sepertinya lebih baik aku mencari pekerjaan lain.

Oke, Microsoft Word, kita bercerai sekarang.


Berhenti Menulis?


Pernahkah kamu merasa seperti itu? Pernahkah kamu merasa ingin menyerah karena tahu akan gagal?

Aku pernah.

Namun, sebelum aku benar-benar menyerah, aku berpikir,

Mengapa aku menulis?

Biasanya, dengan mengingat alasan yang membuatku bertahan selama ini, aku kembali bersemangat! :)

Dan sekarang aku bertanya, mengapa kamu menulis?

Kalau kamu menulis untuk menjadi terkenal, maka tinta dan pena bukanlah media yang tepat.

Namun, bila kamu menulis karena kamu tidak bisa tidak menulis....

Teruslah menulis!

Cara untuk terus dan tetap menulis meskipun rasanya ingin berheti

1. Ketahuilah bahwa penolakan, kegagalan, dan rasa rendah diri pasti akan ada.

Ya, itu memang terjadi. Itulah bagian dari perjalanan penulis.

2. Berhentilah membandingkan dirimu dengan penulis lain.

Jika perbandingan itu tidak memberimu semangat, jangan lakukan. Kamu tidak sama dengan penulis itu, dan tidak akan pernah sama. Jadilah dirimu sendiri.

3. Terus menulis. Terus saja.

Jangan biarkan rasa takut melemahkanmu. Menulis memang sulit, tetapi tidak menulis jauh lebih sulit.

Ngomong-ngomong, mengapa kamu menulis? Berceritalah di kolom komentar! :)

Diterjemahkan dari The Write Practice dengan perubahan, penambahan, dan pengurangan oleh Nada Laila Ayunindia.
Artikel asli ditulis oleh Katie Axelson.

7 komentar:

  1. aku suka nulis dengan tujuan menghibur diri :"). Tapi lama kelamaan entah karena jarang diasah lagi kemampuan nulisnya, atau gatau karena apa, kira2 sejak smp jadi ga bisa lagi nulis.Entah kenapa rasanya makin lama makin ga bisa lagi nulis.. aku juga bingung, apa yang aku tulis selalu ga menimbulkan kepuasan bagi aku :( Udah gitu sering buntu juga pas bikin cerita... gimana ya caranya agar aku bisa balik lagi ke hobi nulisku ni? trims ya.. maaf kalau kepanjangan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo,
      yang penting tulis aja. terserah bagaimana hasilnya, tulis dulu. tulis terus. jangan dibaca sebelum kelar dan stop. nanti di akhir bisa diperbaiki dan diedit, kan?

      tetap semangat ya!

      Hapus
  2. Saya nulis, karena penasaran dengan gambaran yang selalu muncul di otak. Ya, merangkai semuanya jadi satu. Mau tahu berhenti dimana khayalan di benak saya ini akan selesai.

    (Jujur, saya ga pernah tahu pasti tujuan saya nulis, selain menghilangkan rasa penasaran)

    BalasHapus
  3. saya menulis untuk menyalurkan apa yang saya rasakan, tapi kadang bingung untuk memulainya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. enggak perlu bingung, langsung asal tulis saja. memulai memang susah tapi sekali mulai bakal keterusan, kata guru saya. semangat!

      Hapus
    2. enggak perlu bingung, langsung asal tulis saja. memulai memang susah tapi sekali mulai bakal keterusan, kata guru saya. semangat!

      Hapus

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).