Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Kamis, 26 Desember 2013

Sebuah Perpisahan

Rasanya baru kemarin kita bertemu untuk pertama kali.
Tapi tiba-tiba saja sekarang kau harus pergi meninggalkanku sendiri.
Padahal aku masih ingin membuat kenangan baru bersamamu,
yang tak akan lekang oleh waktu.

Rasanya baru kemarin kita saling pandang untuk pertama kali.
Padahal sebenarnya itu sudah lama sekali.
Ingin rasanya aku memaki takdir
Kau izinkan kami bertemu, namun mengapa kami berpisah lagi?

Kau pergi ke sana, sedangkan aku tetap di sini.
Kau kejar cita-citamu ke seberang, sementara aku terus di sini,
karena inilah mimpiku sejak dulu.
Kau dan aku melewati jalan masing-masing, sendiri.
Namun aku yakin ini bukanlah akhir.

Kupandang dalam-dalam matamu yang berkaca-kaca.
Aku hanya bisa berdiri dan tak mampu bergerak lagi.
Terlalu pedih perpisahan ini, terlalu mengiris.
Kau dan aku diam sampai akhirnya tenggelam dalam tangis.

Selamat tinggal, kawan yang sangat kucinta.
Inilah pilihanmu sendiri, tak usah disesali.
Jika takdir sudah mengizinkan,
aku yakin kita bisa bertemu lagi, suatu saat nanti.

0 shout{s}:

Posting Komentar

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).