Home besties about daftarisi tipsnulis petunjuk contact

Minggu, 30 Oktober 2011

Bus Kramajati

Dulu, kira-kira tahun '80-'90-an, ada sebuah kecelakaan bus. Bus itu masuk jurang.
Suatu hari, ada seorang wanita Jakarta (selanjutnya kita beri inisial A) yang ingin pergi ke Bandung untuk mengunjungi saudaranya (selanjutnya diberi inisial B). Sebelumnya, pukul 05.00 dia menelpon saudaranya terlebih dahulu.
"Halo?" ujar A.
"Halo? Ini A?" ujar B. "Kamu jadi ke Bandung?"
"Pasti! Sudah, ya."

Kemudian, A menutup telepon dan menaiki sebuah bus. Setelah 30 menit, bus itu berhenti. A turun dan makan di sebuah kedai.
Setelah itu, A kembali naik bersama penumpang lain. Bus ini banyak berhenti karena banyak penumpang yang naik turun.
Beberapa jam kemudian, A sampai di salah satu terminal yang ada di Bandung. Kemudian dia turun dan naik angkot menuju rumah B.
Akhirnya, A sampai di rumah B.
"A, kamu naik apa ke sini?" tanya B.
"Naik bus."
"Bus apa?"
"Bus Kramajati."
"Kamu nggak bohong?"
"Enggak! Aku serius!"
"Dulu, kan, bus itu pernah kecelakaan, lalu masuk jurang!:
"Nggak mungkin!"
"Tapi ini baru jam 05.05! Kan tadi kamu telpon aku jam 05.00!"
"Aku nggak percaya!" bantah A.
B menunjukkan jam tangannya.
"Ah, nggak mungkin!" sangkal A.
"Ya sudah, sekarang kita ke terminal saja. Kita tanya sama orang yang mencatat plat bus itu."
Mereka ke terminal dan bertanya.
"Mas, ada nggak bus yang tadi berhenti di sini? Platnya B **** *," ujar B.
Orang itu melihat catatannya.
"Wah, nggak ada, mbak! Memang bus apa?" tanya orang itu.
"Bus Kramajati!" jawab B.
Muka mas yang tadi pucat. "Bus itu sudah masuk jurang. Banyak kejadian seperti itu. Sebenarnya penumpang itu adalah roh orang yang mati kecelakaan waktu itu dan yang membawa bus adalah setan-setan."
A dan B bergidik ngeri. Mereka pulang ke rumah, lalu memanggil seorang ustadz untuk membacakan yasin supaya tidak ada makhluk halus jahat di sekitar mereka.

Ini diambil dari kisah nyata. Terserah kalian, ingin percaya atau tidak!

2 komentar:

  1. @Syifa: Iya sih ... aku nggak tahu jug ya *plak!* Kurang tahu sih ...

    BalasHapus
  2. Kramajati atau Kramatjati? Kalau Kramatjati, itu nama kecamatanku, hehehe ...

    BalasHapus

Terima kasih bila sudah menyempatkan diri untuk berkomentar! 💕 :)

No captcha, no moderation, and no login here! Tinggal isi kolom komentar lalu publish, sesimpel itu! Bisa juga pakai anonim jika diperlukan (tho I don't recommend it) :).